Muhammad Hilman, mahasiswa IBI Kesatuan semester 5 dari Program Studi S1 Manajemen, berhasil meraih medali emas 2 medali emas untuk individu dan beregu/team dalam cabang olahraga menembak di ajang Paralimpic Nasional XVI Papua 2021.
Hilman mempersiapkan dirinya untuk mengikuti ajang tersebut mulai dari nol. Mahasiswa aktif IBI Kesatuan yang akrab disapa Eman Dua Lima ini mengaku harus fokus saat berlatih menembak. Menurutnya, teknik mengendalikan emosi dan tehnik penguasaan nembak serta menghilangkan semua beban pikiran sangat penting agar bisa tertuju dengan tembakan yang tepat.
“Pertama memang harus latihan secara detail mengenai senjata dan peralatan menembak, dan juga harus bisa mengendalikan emosi serta membuang ketegangan di dalam dunia menembak. Karena selama kita latihan, pasti harus menghapus semua yang ada dipikiran kita, kecuali tehnik menembak.” Ujarnya.
Tak disangka, ternyata Eman belajar menembak hanya selama 1 tahun 5 bulan. Hilman menyampaikan bahwa atas ijin Tuhan yg berhendak. Hilman mampu melawan atlit-atlit nasional yang rata-rata memang sudah berlatih lebih dari 3 tahun.
“5 bulan nya mandiri di rumah karena memang senang olahraga menembak, sedangkan 1 tahunnya mengikuti latihan resmi dan ada pelatih, jadi saya merasa sangat terbantu dan ada penambahan ilmu lebih panjang. Dan latihan selama 1 tahun itu memang terbilang lumayan cepat, karena syarat untuk mengikuti ajang ini minimal memang harus latihan lebih ekstra, yaitu 2 tahun agar lebih mantap.” Tambahnya.
Rasa syukur pun tentu dipanjatkan oleh Eman karena berhasil meraih 2 emas dalam ajang tersebut. Eman mengucapkan terima kasih kepada IBI Kesatuan, khususnya Prodi S1 Manajemen yang telah memberikan dukungan hingga juara di medan laga. Eman berharap agar IBI Kesatuan kedepannya bisa lebih memperhatikan mahasiswa yang merupakan penyandang disabilitas.
Penulis: CC*
Recent Comments