Satu lagi prestasi yang telah diraih oleh IBI Kesatuan. Kali ini prestasi tersebut diraih oleh para mahasiswa Program Studi S1 Manajemen yaitu Denny Bimantara, Raden Maula M Khidir dan Siti Liza Pertiwi. Mereka berhasil meraih 2nd Runner Up dalam National Invesment Fair 2020 yang merupakan kompetisi Pasar Modal Tingkat Nasional yang diadakan oleh Trisakti School of Management, pada tanggal 19 – 30 Agustus 2020 secara online.
Denny dan kawan-kawan yang tergabung dalam Tim Scarce, mampu bersaing dengan 20 tim lain yang berasal dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia diantaranya adalah Universitas Prasetya Mulya, Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Binus University dan Perguruan Tinggi lainnya. Semua peserta termasuk Tim Scarce bersaing pada tahap pengumpulan paper dan 10 paper terbaik secara otomatis masuk ke tahap selanjutnya yaitu menyusun kembali paper dengan khasus atau case baru dan memprsentasikan hasilnya dihadapan dewan juri.
“Untuk paper sendiri, kita menganalisa perusahaan di sektor tambang yaitu PT. Vale Indonesia Tbk, disitu kita menganalisa kondisi perusahaan tersebut secara top down analisis dari sisi global, makro, industri. Lalu setelah itu kita menghitung valuasinya untuk menentukan harga wajar dari saham perusahaan tersebut, yang akhirnya kita memberikan rekomendasi kepada investor untuk BUY atau SELL saham tersebut.” Jelas Denny Bimantara.
Denny pun menambahkan bahwa Research Equity Paper – Studi Kasus PT Vale Indonesia, Tbk yang mereka buat mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari dewan juri, dikarenakan Denny dan kawan-kawan dinilai berbeda dengan tim yang lain dengan mengambil perusahaan disektor tambang.
Dilain kesempatan, Yoyon Supriadi, SE., MM. yang merupakan Kepala GI BEI sekaligus Pembina Capital Market Club (CMC) IBI Kesatuan, mengungkapkan rasa bangganya.
“Sebagai pembina anak-anak mahasiswa yang tergabung dalam komunitas mahasiswa yang konsen pada Pasar Modal atau CMC, saya merasa bangga karena setiap tahun, setiap penggantian pengurus CMC mereka selalu bisa mempersembahkan prestasi bagi Kampus IBI Kesatuan, terlebih lagi lawan yang dihadapi berasal dari kampus besar dan ternama. Hal ini menunjukan pada kita bahwa mahasiswa kita mampu bersaing dengan mahasiswa lain dari kampus tersebut khususnya untuk bidang Pasar Modal.” Ungkap beliau.
Beliau kembali menjelaskan bahwa peserta yang diikutsertakan sudah melewati tahap seleksi internal, yaitu dengan cara track record calon peserta lomba yang dilihat dalam segi akademik, bakat dan kiprahnya pada organisasi CMC. Bukan hanya tim utama yang terpilih yang mewakili IBI Kesatuan, sebagai salah satu strategi ada 2 tim lainnya yaitu Tim Pelapis 1 yang diisi oleh 1 mahasiswa senior dan 2 mahasiswa junior dan Tim Pelapis 2 yang diisi oleh mahasiswa junior terbaik.
Terakhir, Yoyon Supriadi, SE., MM berharap kedepannya IBI Kesatuan dapat menorehkan kembali prestasi khususnya dalam bidang Pasar Modal. “Target kami adalah mendapatkan 2 kali kejuaraan setiap tahunnya.” Tutup beliau.
Penulis : Muti Sulistian, S.I. Kom
Recent Comments